Menu

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Jamaah Umroh Pemula

Menunaikan ibadah umroh adalah kesempatan istimewa yang tidak semua orang dapatkan. Bagi jamaah pemula, rasa antusias sering kali membuat mereka kurang memperhatikan hal-hal kecil yang justru penting dalam perjalanan. Akibatnya, ibadah bisa kurang maksimal atau bahkan terganggu.

Agar pengalaman ibadah di Tanah Suci lebih khusyuk dan lancar, mari kita pelajari 7 kesalahan umum yang sering dilakukan jamaah umroh pemula, sehingga bisa dihindari sejak awal.

1. Kurang Memahami Tata Cara Umroh

Banyak jamaah berangkat tanpa benar-benar mempelajari manasik umroh. Akibatnya, mereka kebingungan saat thawaf, sa’i, atau tahallul. Padahal, memahami urutan dan doa yang dianjurkan akan membuat ibadah lebih tenang dan sesuai sunnah.

Solusi : Ikuti manasik umroh sebelum keberangkatan dan pelajari panduan dari buku atau video resmi.

2. Terlalu Fokus Berbelanja

Pasar di sekitar Makkah dan Madinah memang menggoda, tetapi terlalu banyak berbelanja bisa membuat jamaah lupa tujuan utama. Selain itu, koper juga bisa menjadi penuh dan merepotkan.

Solusi: Tetapkan niat utama untuk beribadah. Belanja secukupnya, utamakan oleh-oleh yang bermanfaat, dan sisihkan waktu khusus agar tidak mengganggu ibadah.

3. Kurang Menjaga Kondisi Fisik

Umroh membutuhkan energi yang cukup besar. Banyak jamaah pemula yang terlalu memaksakan diri, tidak menjaga pola makan, atau kurang istirahat, sehingga mudah sakit.

Solusi: Istirahat yang cukup, perbanyak minum air putih, konsumsi makanan bergizi, dan jangan ragu memakai masker atau obat pribadi bila diperlukan.

4. Tidak Disiplin dengan Rombongan

Sebagian jamaah cenderung berjalan sendiri atau tidak memperhatikan jadwal yang ditentukan pembimbing. Hal ini bisa menyebabkan keterlambatan, tersesat, atau menyulitkan rombongan.

Solusi: Selalu taati arahan pembimbing, gunakan tanda pengenal jamaah, dan biasakan berangkat bersama-sama.

5. Membawa Barang Terlalu Banyak

Jamaah pemula sering kali membawa barang berlebihan sehingga merepotkan diri sendiri. Padahal sebagian kebutuhan bisa dibeli di Tanah Suci, dan terlalu banyak barang justru membuat perjalanan tidak praktis.

Solusi: Bawa barang secukupnya, utamakan yang penting seperti dokumen, pakaian ihram, perlengkapan ibadah, dan obat pribadi.

6. Kurang Menjaga Adab di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Sebagian jamaah tidak menyadari pentingnya menjaga ketenangan, kebersihan, dan adab di tempat suci. Misalnya berbicara keras, berebut tempat, atau membuang sampah sembarangan.

Solusi: Ingat bahwa Anda sedang berada di tempat paling mulia di bumi. Jaga sikap, rendah hati, dan utamakan kenyamanan bersama.

7. Kurang Memperbanyak Doa dan Dzikir

Salah satu kesalahan terbesar adalah melewatkan kesempatan berharga untuk berdoa. Banyak jamaah sibuk berfoto atau mengobrol sehingga melupakan doa di tempat mustajab.

Solusi: Perbanyak doa untuk diri sendiri, keluarga, dan umat Islam. Gunakan setiap waktu di Tanah Suci untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Penutup

Kesalahan jamaah umroh pemula umumnya terjadi karena kurang persiapan dan terlalu bersemangat tanpa memperhatikan hal-hal penting. Dengan mempelajari dan menghindari tujuh hal di atas, insyaAllah ibadah umroh akan lebih lancar, nyaman, dan penuh kekhusyukan.

Semoga Allah SWT menerima setiap amal ibadah kita dan memberikan kesempatan untuk kembali berziarah ke Baitullah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *